MAAF, SAYA PRODUKTIF. Menggali Potensi di Masa Pandemi (3) Bersama Bu Nora

 Pengenalan dan Jenis-Jenis Karya ilmiah

Sebagai seorang guru tentunya kita sudah tidak asing ketika mendengar kata karya ilmiah. Dulu, ketika menempuh pendidikan pada perguruan tinggi, sudah pasti kita mendapat kewajiban untuk membuat skripsi atau tesis sebagai salah satu persyaratan mendapatkan gelar. Ketika akan mengajukan kenaikan tingkat, kita juga dituntut untuk melaksanakan penelitian kemudian dituangkan dalam bentuk PTK atau PTS.

Lalu, apakah skripsi dan PTK termasuk jenis karya ilmiah? Semuanya akan dibahas secara lengkap oleh bu Nora pada pertemuan ke tiga pelatihan buku ber ISBN malam ini. Dengan dipandu cak Inin, acara malam ini mengusung judul "Pengenalan dan Jenis-Jenis Karya ilmiah"

Nah, jadi apa sih itu karya ilmiah?

Karya ilmiah merupakan tulisan yang membahas ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis dengan menggunakan bahasa yang benar.

Untuk membuat sebuah karya ilmiah, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi lho. Apa saja syarat-syarat tersebut?

Syarat dalam penulisan karya ilmiah :

1. Menggunakan bahasa tulis sebagai sebagai media

2. Membahas konsep ilmu pengetahuan

3. Disusun secara sitematis

4. Dituangkan dengan menggunakan bahasa yang benar.

Setiap tulisan pasti memiliki ciri-ciri yang membedakan tulisan satu dengan yang lainnya. Tak terkecuali karya ilmiah, juga memiliki ciri-ciri khusus yaitu :

1. Objektif

artinya memiliki objek (fokus) penelitian dan memberikan penilaian bersifat objektif terhadap objek tersebut.

2. Faktual

artinya pembuatan karya ilmiah harus berdasarkan fakta- fakta yang ada dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Bermetode

artinya pembuatan karya ilmiah disusun dengan menggunakan metode ilmiah

4. Cermat dan jujur

artinya pembuatan karya ilmiah mengangkat hal yang sebenarnya

5. Pembuatan karya ilmiah berdasrar kajian atas suatu masalah dan mampu memberikan alternatif penyelesaian masalah tersebut.

6. Pembuatan karya ilmiah harus mampu memberikan manfaat baik secara praktis dan teoritis.

Berdasarkan ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, karangan dapat dibedakan menjadi 3 jenis. Apa saja? Simak penjelasan di bahwah ini.

1. Karangan ilmiah

 Jenis karangan ini adalah skripsi untuk S1, tesis untuk S2, disertasi untuk S3, naskah seminar, laporan penelitian ( PTK, eksperimen, RND, kualitatif, komparasi), dan best practice.

2. Karangan semi ilimiah

Mengapa dikatakan karangan semi ilmiah? Karena ada beberapa ciri karya yang tidak ada pada karangan ini. Sebagai contoh artikel di media cetak, opini, feature, reportase. Meskipun berdasarkan fakta, tetapi tidak.menvikuti metode ilmiah dalam penulisannya.

3. Karangan non ilmiah

Karangan jenis ini biasanya sering kita sebut sebagai karangan fiksi.Contohnya novel, cerpen, puisi, pantun, pentigraf. Karangan ini sama sekali tidak menunjukkan ciri karya ilmiah.. meskipun novel terkadang dibuat berdasarkan true story atau kisah nyata, tetapi metode penulisan tidak mengikuti kaidah keilmiahan dan ada beberapa unsur di dalam karya fiksi yang tidak ada di karya ilmiah. Seperti penokohan, alur, setting.

Agar kita tidak penasaran tentang jenis-jenis karya tulis ilmiah, mari kita perhatikan gambar di bawah ini :

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah, terdapat tahap-tahap penulisan yang harus diperhatikan. Berikut tahapan-tahapan yang dilaksanakan :

Karya ilmiah juga memiliki ketentuan bahasa yang harus digunakan dan menjadi ciri yang melekat, diantaranya :

Bagaimana? apakah terdapat sedikit gambaran tentang karya ilmiah? Semoga dengan penjelasan singkat di atas dapat membuka pikiran kita serta menambah pengetahuan tentang karya ilmiah. Jangan takut untuk menulis dan mencoba membuat karya ilmiah. Guru hebat lahir dari sebuah karya.

Semangat berkarya, semangat menginspirasi.