Ketika berbicara tentang tantangan menulis selama 7 hari, pikiran saya langsug tertuju pada Prof. Ekoji. Prof. Eko diibaratkan sebagai seorang Master Chef yang memberi kita banyak pilihan bahan masakan, yang bisa kita olah menjadi berbagai jenis hidangan. Pilihannya ada pada diri masing-masing peserta. Bahan masakan yang disediakan Prof Eko, bisa kita peroleh di Prof EKOJI Channel. Seperti yang disampaikan Prof Eko, kita bisa menulis sesuai dengan hobi, kegemaran, kesukaan, cerita, sesuatu yang dikuasai dan dicintai. Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki adalah bentuk buku yang ada di dalam diri kita yang belum dikeluarkan.
Buku Is There A Book Inside You? dapat dijadikan rujukan para penulis pemula. Setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. Jadi, bergantung pada individu masing-masing apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku atau tidak. Atau hanya dikeluarkan dalam bentuk pengajaran di kelas-kelas saja atau hanya dalam bentuk obrolan atau cerita yang tidak meninggalkan jejak keabadian.
Seperti kita ketahui menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Menulis tidak semudah berbicara. Justru tantangannya ada karena sulit. Perjuangan menjadi penulis dengan mengikuti kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir cinta menulis.
Sebelum menulis dan menghasilkan buku, kita harus menemukan alasan kuat mengapa ingin menjadi penulis. Berikut beberapa alasan seseorang ingin menjadi penulis :
1. Mewariskan ilmu lewat buku.
2. Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.
3. Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.
Beberapa kutipan dari Imam Ghazali dan Pramoedya Ananta Toer dapat menjadi penyemangat mengapa seseorang ingin menjadi penulis.
Pola yang dipakai bu Iin dalam menulis buku Literasi Digital Nusantara adalah pola ketiga yakni Pola Klaster, yang terdiri dari 4 langkah yaitu :
1. Pratulis
Dalam pratulis, dapat dijabarkan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan tema
Tema dapat diperoleh dengan Pengalaman pribadi, Pengalaman orang lain, Berita di media massa, Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram, Imajinasi, Mengamati lingkungan, Perenungan dan Membaca buku
b. Menemukan ide
c. Merencanakan jenis tulisan
d. Mengumpulkan bahan tulisan
Referensi berasal dari data dan fakta yang saya peroleh dari literasi di internet. Referensi terdiri dari :
- Pengetahuan yang diperoleh secara formal, nonformal, atau informal
- Keterampilan yang diperoleh secara formal, nonformal, atau informal
- Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini
- Penemuan yang telah didapatkan
- Pemikiran yang telah direnungkan
e. Bertukar pikiran
f. Menyusun daftar
g. Meriset
h. Membuat Mind Mapping
i. Menyusun kerangka
Contoh kerangka :
BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia
A. Pembagian Generasi Pengguna Internet
B. Karakteristik Generasi Dalam Berinternet
BAB 2 Media Sosial
A. Media Sosial
B. UU ITE
C. Kejahatan di Media Sosial
BAB 3 Literasi Digital
A. Pengertian
B. Elemen
C. Pengembangan
D. Kerangka Literasi Digital
E. Level Kompetensi Literasi Digital
F. Manfaat
G. Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi
H. Kewargaan Digital
BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara
A. Keluarga
B. Sekolah
C. Masyarakat
BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62
A. Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia
B. Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia
C. Membangun Digital Mindset Warganet +62
Anotomi Buku
1. Halaman Judul
2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)
3. Halaman Daftar Isi
4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
5. Halaman Prakata
6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
7. Bagian /Bab
8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)
9. Halaman Glosarium
10. Halaman Daftar Pustaka
11. Halaman Indeks
12. Halaman Tentang Penulis
2. Menulis Draf
Dalam menulis draft, terdapat dua langkah yaitu :
a. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
b. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
3. Merevisi Draf
Dalam merevisi draft, terdapat dua langkah yaitu :
a. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
b. Memeriksa gambaran besar dari naskah.
4. Menyunting Naskah
Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)
a. Ejaan
b. Tata bahasa
c. Diksi
d. Data dan fakta
e. Legalitas dan norma
5. Menerbitkan
Dalam membuat tulisan hingga menerbitkan sebuah buku pasti terdapat hambatan yang menyertai, antara lain :
1. Hambatan waktu
2. Hambatan kreativitas
3. Hambatan teknis
4. Hambatan tujuan
5. Hambatan psikologis
Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi hambatan tersebut? Berikut tipsnya :
1. Banyak membaca
2. Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.
3. Disiplin menulis setiap hari.
4. Pergi ke pasar dan memasak. Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi (kebetulan saya hobi memasak)
Sebagai penutup, bu Iin memberikan closing statement :
"Kesempatan menulis dengan Prof Eko tidak akan datang 2 kali. Tiap kesempatan yang diambil adalah sebuah kesempatan untuk menang. Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan kepada usaha yang besar. TAKE IT OR LEAVE IT."
Dari paparan materi di atas, semakin membulatkan tekad kita untuk segera meraih garis finish.
Semangat berkarya, semangat menginspirasi.
Resumenya lengkap pak...
BalasHapusSemangat menulis..salam literasi...
Terima kasih bu
Hapussemangat berkarya, semangat menginspirasi
Pak Mif keren isinya dan bagus kalimat awalnya
BalasHapusTerima kasih ibu
Hapussemangat berkarya, semangat menginspirasi
https://hernisbanah.blogspot.com/2021/02/tiba-tiba-kau-menghampiri-teman-ku.html
BalasHapushttps://terbitkanbukugratis.id/herni-sunarya-banah/02/2021/tiba-tiba-kau-menghampiri-teman-ku/
https://hernisbanah.blogspot.com/2021/02/mengukir-karya-bersama-blog-menggoda.html
Monggo singgah di blog saya dan ditunggu komentarnya
siap
HapusSelalu kerennn pak tulisannya ,maaf sy br sempet mampir ...bagaimana membuat buku solo dr 20 resumnya dah dimulai pak ?
BalasHapusmain ya pak
https://suryanietin.blogspot.com/2021/02/senjata-tajam-menaklukan-tantangan.html
Mantap, semangat... semangat!
BalasHapusBentar lagi bikin buku solo 😄