Kamis, 01 Oktober 2020

YANG MUDA YANG BERKARYA MELALUI KRIYA

     Siapa sangka, anak-anak dari desa juga bisa berprestasi layaknya anak kota kebanyakan. Melalui ajang FLS2N cabang kriya anyam, siswa SD Negeri Raji Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah berhasil membuktikan, bahwa minimnya fasilitas dan letak geografis yang jauh dari hingar bingar kota tak menyurutkan mereka untuk mengukir prestasi. Kerja keras, ketekunan dan pantang menyerah seolah sudah menyatu dengan jiwa mereka. Siapa saja yang berhasil menancapkan nama sebagai juara dan berhasil mem"branding" SD Negeri Raji Demak sebagai pencetak juara di bidang kriya anyam? Yuk kita berkenalan dengan mereka.


    

Debut SD Negeri Raji diawali pada tahun 2012 dengan ananda Ajik Bintoro (nomor 1) sebagai pembuka kunci kesuksesan, awal yang mulus di tingkat Kecamatan berlanjut hingga tingkat Kabupaten, namun di Kabupaten ia harus berpuas sebagai finalis. Estafet kesuksesan diserahkan pada ananda Faiz Shofan Nur (nomor 2) pada tahun 2014. Di tingkat Kabupaten, Faiz sapaan akrabnya berhasil menorehkan prestasi meski hanya sebagai runner up 1. Tak hanya berhenti sampai di sini, kejayaan berlanjut di tahun 2016. Ananda Muhammad Ferdiansyah (nomor 3) juga berhasil memboyong trophy sebagai juara 2 tingkat Kabupaten. Di tahun 2017, ananda Adam Raga (nomor 4) berhasil mempertahankan tradisi juara tingkat Kecamatan. Namun sayang, langkahnya terhenti karena di tingkat Kabupaten cabang kriya anyam dieliminasi dari FLS2N, hal itu tak membuatnya patah arang. Semangat yang membara berkobar lagi di tahun 2019, ananda Muhammad Febri Ardiyanto (nomor 5) berhasil menggondol piala dan menyandang predikat runner up 2 tingkat Kabupaten. Meskipun dilanda pandemi, SD Negeri Raji Demak masih saja menancapkan bendera kemenangan di tahun 2020. Diwakili ananda Ryko Kurnia Rizaldi (nomor 6), gelar juara 3 berhasil disabet dan dipersembahkan untuk SD Negeri Raji tercinta.

    Fokus bidang kriya anyam diberikan pada siswa SD Negeri Raji Demak bukan tanpa alasan. Selain untuk melatih kreativitas, dan menggiatkan kembali seni menganyam pada generasi millenial juga membekali siswa dengan keterampilan enterpreneur yang kelak nantinya bisa mereka gunakan untuk bekal hidup di masa mendatang.



3 komentar:

  1. Luarrt biasa pak Miftah... Semoga semakin berkarya menjadi guru inovatif yang memesona di abad 21.

    BalasHapus
  2. Keren pak...selalu ada guru yg pandai memotivasi dibalik siswa berprestasi.

    BalasHapus

PROFIL

  Nama : Miftahul Hadi, S.Pd. Unit Kerja : SD Negeri Raji 1 Demak Jabatan : Guru Kelas Surel : miftahulhadi83@guru.sd.belajar.id No WA : 085...