Jumat, 15 Januari 2021

MENULIS? SIAPA TAKUT (6) Bersama bu Tere


Seperti pertemuan malam sebelumnya, malam ini saya kembali dibuat takjub dengan judul serta narasumber yang akan membawakan materi. Mengangkat judul " Blog Sebagai Identitas Digital Bagi Guru Milenial", sungguh menggelitik pikiran serta hati. Di zaman yang serba canggih serta masa pandemi dimana kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring, kita tidak mau kan disebut sebagai guru yang kolot, gaptek atau apalah sebutan yang lain. Kita juga tidak mau kan jika harus mendapat tugas yang berhubungan dengan IT kemudian menolak secara halus dengan alasan tidak bisa. Saya atau bahkan anda mungkin tidak dilahirkan sebagai generasi z, maka mau tidak mau, suka tidak suka kita kudu dan wajib mengikuti perkembangan yang ada salah satunya adalah belajar menulis melalui blog.

Tapi kita jangan terlebih dahulu khawatir apalagi galau, karena semua rahasia akan dibeberkan secara gamblang oleh narasumber yang bisa dikatakan luar biasa. Bagaimana tidak, bu Tere sapaan akrabnya hanyalah seorang guru SD, namun jangan ditanya prestasinya, berderet dari Sabang sampai Merauke mungkin, hehehe. Acara malam ini dipandu oleh moderator yang keren dan baik hati yaitu pak Sucipto Adi. Sebelum pemaparan materi, pak Cip memimpin berdoa agar acara berjalan lancar serta mendapat keberkahan ilmu. Pak Cip mengenalkan narasumber yang akan menyampaikan materi yaitu ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD. Untuk lebih mengenal sosok bu Tere, pak Cip membagikan link agar peserta berselancar pada blog beliau https://www.cikgutere.com/2021/01/tere-bukan-liye.html

Menilik blog bu Tere, saya dibuat kagum yang tiada terkira, perempuan yang lahir di Kuningan 36 tahun silam itu mulai hijrah ke pulau Sumba NTT tahun 2018 dan mengabdi pada SD N Waihibur Kabupaten Sumba Tengah. Tahun 2019 beliau mendapat kehormatan untuk mengikuti short course 1000 guru ke luar negeri dan berkesempatan mengajar pada salah satu SD di George Town, Penang Malaysia. Untuk mengenang pengalaman tersebut, bu Tere mengabadikan dalam sebuah blog dengan nama "cikgu Tere". Beliau berharap blognya berharap dapat menjadi media berbagi inspirasi dan motivasi bagi para pembacanya. Seperti yang sudah saya sebutkan di depan, rentetan pencapaian  bu Tere cukup membuat mata kita seakan tak berkedip, dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat internasional. Sungguh menginspirasi.

Kembali pada materi yang disampaikan malam ini, sebagai seorang guru, kita merasa sangat senang dan lega ketika bisa memanfaatkan blog pribadi untuk menulis. Menulis apa saja yang dilihat, didengar, dialami dan dirasakan. Dari tulisan-tulisan di blog itulah, kita akan memiliki sebuah identitas digital yang akan dikenali orang lain. Lalu, gagaimana cara membuat konten blog yang menarik dan berkuailtas? Bu Tere tidak segan untuk memberikan tips

Untuk menjawab rasa penasaran dari peserta, bu Tere memberi kesempatan pada para peserta untuk bertanya.
1. Cara memaksimalkan potensi blog yang kita miliki sebagai media pembelajaran di masa pandemi seperti sekarang ini yaitu kita harus menerapkan model pembelajaran inovatif salah satunya yaitu Blended Learning, teknisnya dengan cara menulis materi pembelajaran, memasukkan link video, link latihan soal, dan semua terkait pembelajaran ke dalam blog yang dimiliki kemudian membagikan link blog tersebut kepada siswa di kelas.
2. Apa maksud dari konten up to date.engagin content.swa editing menghidari typo dalam membuat blog yang menarik. Konten yang up to date artinya adalah konten yang sedang jadi topik hangat saat ini. Seperti tentang Guru Penggerak, Guru Belajar, dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Engaging content ini maksudnya konten yang melibatkan pembaca atau dengan kata lain menarik minat pembaca karena menyajikan suatu gagasan baru dan segar terkait topik tertentu. swa editing untuk mencegah typo maksudnya, ketika kita sebagai guru menulis sebuah artikel, tentunya kita juga harus menerapkan kaidah PUEBI yang tepat.
3. Apakah blog yang kita miliki dapat digunakan untuk media pembelajaran kepada siswa di masa pandemi secara daring? Di masa pandemi ini, tentunya blog dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Namun, perlu kesepakatan kelas dulu. Terutama terkait kesiapan guru, siswa, dan orang tua. Guru harus memastikan, apakah siswa dapat mengakses blog dengan baik dari segi jaringan, kemudian apakah siswa sudah mampu mengakses google drive yang nanti mungkin akan sering digunakan guru untuk menambahkan link tertentu. Jika sudah siap, maka blog dapat digunakan seabgai media pembelajaran.
4. Trik untuk meramaikan blog kita supaya banyak peminat untuk mengunjunginya, kata kuncinya adalah kita harus aktif. Aktif menulis, aktif komentar di blog orang lain, aktif share link artikel dr blog kita, dan aktif untuk belajar hal baru mengenai blog.

Paparan materi dari bu Tere semakin membuka mata kita bahwa blog bisa dijadikan sarana untuk mengasah kemampuan menulis serta membangun karakter dari tulisan-tulisan yang dihasilkan. Akankah kita akan terus di nina bobokkan dengan keadaan atau kita akan bangkit berdiri kemudian berlari mengejar ketertinggalan? Mari bergerak, jadilah inspirasi kaum milenial dari karya yang kita hasilkan.







 

10 komentar:

  1. Balasan
    1. aku hanya apalah apalah pak, banyak belajar dari tulisan njenengan. mari semangat berkarya semangat meginspirasi

      Hapus
  2. tugas yang terselesaikan. dan cakep tulisannya pak mif. lanjutkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tulisan pak Asikin lebih gurih, lebih, nendang, lebih nampol, lebih dar der dor. tetap semangat berkarya semangat menginspirasi

      Hapus
  3. Kerennn pak......mohon berkenan main pak...tuk masukannya..trims


    https://suryanietin.blogspot.com/2021/01/tantangan-guru-mengajar-generasi.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap ibu, terima kasih, mari semangat berkarya semangat menginspirasi

      Hapus
  4. Lanjutkan pak, ajari kami pak 🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu, semangat berkarya semangat menginspirasi

      Hapus
  5. Resume seperti ini menurut sy sangat berkualitas. Alurnya jelas dan runtut dengan gaya bahasa yg tidak kaku. Salut, Pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wow, suatu kehormatan mendapat apresiasi dari cikgu Tere, terima kasih cikgu. Teruslah semangat berkarya, semangat menginspirasi

      Hapus

PROFIL

  Nama : Miftahul Hadi, S.Pd. Unit Kerja : SD Negeri Raji 1 Demak Jabatan : Guru Kelas Surel : miftahulhadi83@guru.sd.belajar.id No WA : 085...