Rabu, 06 Januari 2021

MENULIS? SIAPA TAKUT (2) bersama Bu Rita

Semangat untuk melanjutkan pelatihan belajar menulis kembali menggelora. Rabu, 6 Januari 2021 pukul 19.00 WIB acara dimulai. Dipandu moderator bapak Sucipto Adi, acara dibuka dengan bacaan basmalah dengan harapan pelatihan malam ini berjalan lancar. Pada pertemuan kedua ini yang menjadi narasumber adalah ibu Rita Wati, S.Kom seorang guru, operator, penulis, kurator dan blogger. Pengamalan beliau dalam dunia menulis buku tidak usah diragukan lagi, mulai dari menulis buku solo hingga buku antologi. Prestasi yang ditorehkan juga luar biasa, yaitu masuk sebagai finalis 8 besar lomba menulis blog tingkat nasional dalam rangka HUT RI ke 75 tahun 2020. Malam ini, bu Rita mencoba berbagi pengalaman menjadi penulis dan memberikan berbagai trik jitu menulis untuk pemula.

Ketertarikan bu Rita sebagai penulis dimulai tahun 2001 yang saat itu berstatus sebagai mahasiswa. Namun beliau tidak tahu ingin menulis apa dan bagaimana cara memulainya. Keinginan membuat tulisan terpaksa harus dikubur dalam-dalam tanpa pernah dieksekusi. Kemudian pada tahun 2005 keinginan menulis kembali muncul. Beliau mencoba menulis apa yang ada di pikiran, alhasil beberapa cerpen dan novel berhasil ditelurkan. Meski sudah menghasilkan beberapa tulisan, bu Rita belum berani mempublikasikan tulisan tersebut dan mencap dirinya dengan sebutan "aku tidak bakat menjadi penulis". Semuanya berubah berbarengan dengan pandemi di tahun 2020. Beliau bangkit dan menjelma menjadi sosok yang luar biasa. Dengan semangat menggebu, bu Rita mengikuti pelatihan belajar menulis gel. 10 bersama om Jay. Mendapat apresiasi langsung dari om Jay dari tulisan yang dibuat dengan olah kata sendiri, membuat bu Rita didapuk sebagai kurator dan narasumber.

Pada pertemuan malam ini, bu Rita tidak pelit ilmu. Beliau membagikan tips dalam menulis untuk penulis pemula.
Berikut tipsnya :
1. Tentukan tujuan dan motivasi dalam menulis, apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan sebagai salah satu persyaratan naik pangkat,  atau bisa jadi karena ingin mendapatkan uang.
2. Tulislah apa saja yang ada di dalam pikiran, entah tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, atau hal-hal yang disenangi atau kuasai.
3. Tuangkan semua ide yang ada,‘tunda dulu’ untuk mengedit, tuntaskan semua ide dalam tulisan hingga selesai.
4. Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.
5. Lakukan setiap hari apalagi ketika mood sedang naik.
6. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.
7. Mulailah join menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis).

Selain membagikan tips dan trik untuk penulis pemula, bu Rita juga memberikan ajian pamungkasnya supaya tulisan yang kita buat menjadi lebih berkualitas dan enak dibaca. Penasaran dengan ajian tersebut? He,he,he. Ternyata gampang gampang susah lho. Hal yang harus diperhatikan adalah kita harus memperhatikan kaidah dasar penulisan. Kira-kira apa saja ya kaidah dasar penulisan tersebut? Yup, kita simak penjelasan beliau berikut ini :
1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
  • Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
  • Huruf kapital dipakai sebagai  huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar.
2. Paragraf panjang-panjang.
Kita harus bisa membedakan penulisan di media sosial , blog dengan penulisan di buku. Jika penulisan di blog atau media sosial seperti WA, setiap menulis 2 atau 3 kalimat sudah bisa membuat paragraf baru. Hal ini dikarenakan di media sosial orang hanya memiliki waktu 3 menit untuk memutuskan apakah mereka akan melanjutkan bacaannya atau tidak. Jika kita sudah salah di awal dengan membuat paragraf yang panjang-panjang,  pasti orang lain yang berminat membaca tulisan kita hanya sedikit.
3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).
4. Kata baku.
Penggunaan kata baku di dalam tulisan itu sangat penting. Sering ditemukan kesalahan penggunaan kata baku seperti (fikir, sholat, paragrap) yang seharusnya (pikir, salat, paragraf). Untuk mengecek kata baku kita bisa menginstal aplikasi (KKBI V) di hp masing-masing.
5. Penggunaan kata yang tidak efektif.
Ini sering sekali terjadi, terkadang kita secara tidak sadar melakukan kesalahan tersebut. Hal ini akan mempengaruhi tulisan kita. Menjadi kurang enak di baca.
Contoh : Dia mau akan datang pada sore ini.
Seharusnya cukup pilih salah satu saja mau atau akan.
Selain itu penggunaan kata yang, dan  terlalu banyak.
6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru.
7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung.
Penulisan digabung atau dirangkai jika :
  • Kata di- menunjukkan fungsi sebagai imbuhan.
  • Kata di- diikuti dengan pembentuk kata kerja pasif. Artinya, penulisan di jenis ini dinilai tepat jika kata kerja pasif bisa diubah menjadi kata kerja aktif (dengan imbuhan me-). Contoh : ditinggalkan (bisa diubah jadi meninggalkan), ditulis (bisa diubah jadi menulis), diingat (bisa diubah jadi mengingat).
Penulisan dipisah jika :
  • Kata di menunjukkan fungsi sebagai kata depan. Namanya juga kata depan, berarti ia harus dipisah dari kata belakang.
  • Kata di diikuti dengan kata lain selain kata-kata pembentuk kata kerja pasif. Kata di jenis ini bisa diikuti dengan nama tempat, waktu, nama orang, penunjuk lokasi, dan lain sebagainya, serta tidak bisa diubah menjadi kata kerja aktif.
Sangat menarik dan bermanfaat bukan tips yang dibagikan bu Rita malam ini? Setelah pemaparan materi, kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab yang secara garis besar bu Rita memberikan wejangan dalam memulai menulis diantaranya :
1. Pembuatan peta konsep dalam menulis membuat tulisan kita menjadi terarah.
2. Peta konsep merupakan gambaran secara umum tentang alur tulisan yang akan kita buat.
3. Kiat agar tidak kehabisan ide dalam pembuatan tulisan fiksi dengan menambahkan tokoh lain yang kuat karakternya sehingga kita bisa mengembangkan cerita fiksi kita.
4. Cara meminimalisir kalimat tidak efektif yaitu dengan cara dibaca berulang-ulang, jika bisa dengan suara keras, pasti akan terasa itu kalimat tidak efektifnya.
5. Cara meningkatkan mood menulis adalah Refreshing, Blog Walking, Tetap berada di komunitas karena banyak teman-teman yang baik yang bersedia membantu kesulitan kita terutama berkaitan dengan IT/Blog.
6. Cara menulis antologi yang baik diantaranya kita harus mengikuti aturan yang telah ditentukan kurator dari antologi tersebut.
7. Cara mengatasi kehabisan ide dalam menulis yaitu dengan membaca status, berita, membaca sosial media dan blog walking.

Sebagai penutup kegiatan malam ini, bu Rita berbagi kata motivasi favoritnya yaitu Nothing Is Imposible In This World. Benar sekali, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini asal kita memiliki kemauan dan kemampuan, semuanya pasti akan terwujud.


Demak, 6 Januari 2021

20 komentar:

  1. cakeeep tulisannya pak...semangat terus

    BalasHapus
  2. Mantap. .
    Lanjutkan berkarya pak

    BalasHapus
  3. Mantap resume nya lengkap pak. Kereen

    BalasHapus
  4. Mantap Pak Mif...lanjutken karyamu Pak....

    BalasHapus
  5. Mantap dan lengkap, bisa jadi referensi untuk mengulang materi kembali

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih bapak atas apresiasinya, ayo semangat, lets go

      Hapus
  6. Tulisannya sangat mengalir tidak menjenuhkan menulis dengan style sendiri keep wiriting and sharing Pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. WOW
      terima kasih bu Rita atas apresiasinya. Nothing Is Imposible In This World

      Hapus
  7. Mantul pak tulisannya.....makasih dah main ..makasih suportnya

    BalasHapus

PROFIL

  Nama : Miftahul Hadi, S.Pd. Unit Kerja : SD Negeri Raji 1 Demak Jabatan : Guru Kelas Surel : miftahulhadi83@guru.sd.belajar.id No WA : 085...